Yahoo! jual situs berita teknologi TechCrunch
Jakarta – Situs berita teknologi berusia 20 tahun, TechCrunch, kini memiliki pemilik baru lagi, karena Yahoo telah menjual situs berita teknologi tersebut kepada perusahaan ekuitas swasta Regent dengan nilai yang tidak disebutkan, menurut sebuah pengumuman pada Jumat (21/3).
Laman TheVerge, Sabtu, melaporkan Regent adalah perusahaan sama yang membeli Foundry, perusahaan yang berada di belakang outlet seperti PCWorld, Macworld, dan TechAdvisor pada Kamis (20/3).
Didirikan pada tahun 2005, TechCrunch telah mengalami banyak perubahan kepemilikan setelah AOL mengakuisisi situs ini pada tahun 2010.
Ketika Verizon mengakuisisi AOL pada tahun 2015 dan Yahoo pada tahun 2017, perusahaan ini menggabungkan TechCrunch, Engadget, Yahoo Sports, dan situs-situs lainnya ke dalam divisi baru bernama Oath yang kemudian menjadi Verizon Media.
Pada tahun 2021, Verizon menjual divisi medianya ke Apollo Global Management senilai 5 miliar dolar Amerika Serikat alias Rp82,5 triliun (dengan kurs saat ini), dan berganti nama menjadi Yahoo!
“Yahoo memutuskan untuk menjual TechCrunch karena, pada akhirnya, DNA kami sangat berbeda dengan portofolio lainnya,” tulis pemimpin redaksi TechCrunch, Connie Loizos, dalam pengumuman tersebut, dan mencatat bahwa Yahoo masih akan memiliki ‘sedikit saham’ di TechCrunch.
Bersama dengan Yahoo Mail, Yahoo Sports, Yahoo Finance, dan Yahoo News, Yahoo masih memiliki situs teknologi Engadget, yang sempat memberhentikan staf di seluruh tim kepemimpinannya tahun lalu.