China minta AS tinjau tindakan proteksionis atas perusahaan teknologi dan industri AI
Beijing – China meminta Amerika Serikat agar segera mengoreksi tindakan proteksionis dan intimidasi unilateralnya, serta menghentikan “penindasan” terhadap perusahaan teknologi China dan industri AI, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China pada Jumat (16/5) sebagaimana warta Xinhua.
Menurut sejumlah laporan, Biro Industri dan Keamanan di Departemen Perdagangan AS baru-baru ini mengeluarkan pengumuman terkait penggunaan cip Ascend besutan Huawei sebagai pelanggaran terhadap kontrol ekspor AS, dan memperingatkan publik tentang potensi konsekuensi dari mengizinkan penggunaan cip AI AS untuk melatih model AI China.
Menanggapi hal tersebut, Lin mengatakan dalam sebuah konferensi pers harian bahwa pihak AS telah melampaui batas konsep keamanan nasional serta menyalahgunakan kontrol ekspor dan yurisdiksi lengan panjang (long-arm jurisdiction) untuk memblokir serta menekan produk cip dan industri AI China tanpa alasan.
Tindakan semacam ini secara serius melanggar aturan pasar, mengganggu stabilitas produksi dan rantai pasokan global, serta melanggar hak dan kepentingan sah perusahaan China.
“China dengan tegas menentang hal ini dan tidak akan pernah menerimanya,” katanya.
China akan mengambil langkah-langkah tegas untuk melindungi haknya atas pembangunan serta hak dan kepentingan yang sah perusahaan-perusahaan China, imbuh Lin.