Morrissey Technology

Loading

Pabrik pintar berbasis AI dan 5G Pegatron resmi dibuka di Batam

Pabrik pintar berbasis AI dan 5G Pegatron resmi dibuka di Batam

Jakarta – Perusahaan teknologi global Pegatron meresmikan fasilitas manufaktur cerdas berbasis kecerdasan buatan (AI) dan teknologi 5G di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (24/4).

“Pabrik menjadi bagian dari strategi transformasi digital global Pegatron sekaligus tonggak penting penguatan ekosistem industri manufaktur di Indonesia,” kata Presiden dan CEO Pegatron, Gary Cheng dalam keterangannya pada Jumat.

Lebih lanjut Gary mengatakan bahwa fasilitas bernama PT Pegaunihan Technology Indonesia tersebut dikembangkan melalui kolaborasi strategis dengan operator telekomunikasi Telkomsel. Melalui unit Telkomsel Enterprise, perusahaan menghadirkan jaringan 5G Private Network Standalone untuk mendukung operasional produksi secara real-time dan efisien.

Gary juga menyebutkan bahwa pabrik ini dirancang agar adaptif dan terhubung penuh dengan teknologi terkini.

“Kolaborasi dengan Telkomsel sebagai pelopor 5G di Indonesia menjadi fondasi penting dalam mempercepat transformasi digital industri manufaktur,” ujarnya dalam sambutan peresmian.

Keberadaan pabrik pintar ini sejalan dengan arah kebijakan nasional untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen dan inovator teknologi global.

Direktur Perencanaan Spektrum dan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, Adis Alifiawan, yang turut hadir, menyebut langkah Pegatron sebagai kontribusi nyata bagi industrialisasi berbasis teknologi dan perangkat ICT.

“Kita ingin Indonesia bukan hanya sebagai pasar, tapi juga sebagai produsen dan inovator dalam industri teknologi dunia,” kata Adis.

Dengan konektivitas yang andal dan latensi rendah, 5G Private Network memungkinkan integrasi ribuan sensor dan mesin secara real-time, juga efisiensi produksi lainnya.

Menurut data Kementerian Perindustrian, sektor manufaktur berkontribusi sebesar 18,98 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada 2024.

Pemerintah terus mendorong hilirisasi industri dan pemanfaatan teknologi demi pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.

Selain mendukung efisiensi dan produktivitas, investasi Pegatron juga membuka peluang kerja baru, mendorong transfer teknologi, serta pengembangan SDM lokal.

Program pelatihan digital dan teknis disiapkan untuk menjawab kebutuhan industri masa depan.

“Dengan integrasi ribuan sensor dan perangkat IoT melalui koneksi 5G, sistem ini mendukung otomasi dan analitik berbasis data dalam setiap lini produksi,” kata Direktur PT Pegaunihan Technology Indonesia, Andy Hsieh.

Proyeksi pertumbuhan PDB sektor manufaktur sebesar 5,2 persen pada 2025 memberikan optimisme tersendiri. Pegatron menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi, keberlanjutan, dan daya saing industri nasional melalui teknologi mutakhir seperti robotika, mobilitas masa depan, dan ekosistem digital Pegaverse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *