Morrissey Technology

Loading

Archives Februari 2025

“Kickstart 2025” upaya Indonesia Re dorong budaya inovasi-kolaborasi

Jakarta – Badan usaha milik negara (BUMN) PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menggelar acara “Kickstart 2025″, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat komitmen karyawan dalam mencapai target strategis perusahaan.

Kegiatan dengan tema “Igniting Growth: A New Era of Possibilities” tersebut digelar pada Rabu (19/2). Itu menjadi momentum untuk menegaskan pentingnya tata kelola, kepatuhan, serta budaya kerja berbasis inovasi dan kolaborasi.

Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM, dan Corporate Secretary Indonesia Re, Robbi Yanuar Walid dalam keterangannya pada Jumat menekankan bahwa keterlibatan seluruh insan perusahaan menjadi faktor kunci dalam memastikan keberhasilan bersama.

“Dengan mengedepankan budaya belajar, inovasi, serta kolaborasi lintas fungsi, kita bisa menghadapi tantangan yang ada dan mencapai target yang telah ditetapkan,” kata dia.

Kickstart 2025 merupakan momentum bagi manajemen dan seluruh karyawan untuk menyamakan visi, memperkuat kolaborasi, serta membangun energi positif dalam menghadapi tahun yang penuh potensi.

Dalam acara ini, motivator ternama James Gwee turut hadir untuk memberikan inspirasi kepada para karyawan. Ia mendorong optimisme dalam menghadapi tahun mendatang, serta menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi perubahan dan tantangan industri.

Melalui “Kickstart 2025″, Indonesia Re berharap seluruh karyawan semakin termotivasi dalam memberikan solusi reasuransi yang tepat bagi para mitra bisnis.

Dengan dukungan pemerintah, kualitas sumber daya manusia, serta teknologi informasi yang terus berkembang, Indonesia Re terus berupaya memberikan layanan reasuransi berkualitas internasional.

Teknologi rumah pintar kian diminati generasi muda

Jakarta – Teknologi rumah pintar semakin diminati oleh generasi muda di Indonesia, seiring dengan gaya hidup modern yang menuntut efisiensi dan kenyamanan.

Menjawab tren tersebut, Mova, merek global yang dikenal dengan inovasi perangkat rumah tangga pintar, resmi masuk ke pasar Indonesia. Dengan membawa konsep “Mova Move Ahead”, perusahaan ini menghadirkan solusi smart living yang lebih praktis dan terjangkau.

Indonesia dipilih sebagai pasar potensial karena pertumbuhan kelas menengah yang pesat serta meningkatnya ketertarikan terhadap perangkat rumah tangga pintar.

Guo Minjun, CEO Mova Indonesia dalam peluncuran produk hari ini di Jakarta menyebutkan bahwa semakin banyak masyarakat yang mencari solusi inovatif untuk menunjang kehidupan sehari-hari.

“Mova menargetkan generasi muda yang mengutamakan efisiensi dan desain modern dalam memilih produk teknologi,” kata dia.

Mova menawarkan berbagai perangkat yang membantu aktivitas rumah tangga, mulai dari robot vakum dengan daya isap kuat dan fitur pengosongan otomatis, alat perawatan hewan peliharaan yang memudahkan pemilik dalam menjaga kebersihan, hingga perangkat pembersih multifungsi dengan teknologi canggih. Produk-produknya mengusung desain ramah pengguna dan inovasi terbaru yang telah meraih berbagai penghargaan internasional.

Salah satu rilisan terbaru adalah Robot vakum Mova P50 Ultra hadir dengan daya isap kuat 19.000Pa serta teknologi FlexReachTM yang memungkinkannya menjangkau area sempit seperti bawah furnitur dan sudut ruangan. Sistem pembersihan mandiri yang mencakup pencucian pel dengan air panas 75°C dan pengeringan udara panas 45°C memastikan kebersihan maksimal tanpa repot. Fitur pengosongan debu otomatis hingga 75 hari menjadikannya solusi praktis dalam menjaga kebersihan rumah.

Robot vakum Mova E30 Ultra dilengkapi daya isap Vormax™ 7.000Pa dan sistem pembersihan otomatis yang memudahkan pengguna dalam merawat kebersihan rumah. Teknologi Smart Carpet Cleaning dan DuoScrub™ Mopping System memungkinkan pembersihan menyeluruh dengan efisiensi tinggi, termasuk pada permukaan karpet.

Mova K30 merupakan vakum basah dan kering dengan desain ringan serta teknologi Jangkauan Mendatar 180° yang memberikan akses mudah ke area sulit dijangkau. Dengan daya isap 18.000Pa, perangkat ini mampu menangani berbagai jenis kotoran, termasuk cairan dan debu halus. Pengeringan udara panas pada suhu 60°C memastikan kebersihan sikat dan mencegah pertumbuhan kuman.

Mova K30 Mix menggabungkan fungsi basah, kering, dan genggam dalam satu alat, memberikan fleksibilitas dalam membersihkan berbagai permukaan. Teknologi jangkauan 180° dan sikat bertepi ganda memastikan efisiensi maksimal, bahkan di area sulit dijangkau.

Mova G1 Pro menghadirkan solusi cerdas bagi pemilik hewan peliharaan. Dengan sistem IntelliCare, perangkat ini menawarkan start yang tenang serta beberapa mode daya untuk pengalaman perawatan yang lebih nyaman. Desain 7-in-1 memungkinkan berbagai kebutuhan perawatan terpenuhi dalam satu perangkat portabel yang praktis.

Dengan teknologi inovatif dan desain yang ramah pengguna, Mova terus menghadirkan solusi cerdas untuk kehidupan sehari-hari. Produk-produk ini tidak hanya mempermudah tugas rumah tangga, tetapi juga memastikan hasil pembersihan yang lebih optimal dan higienis.

Selain itu, Mova juga berkomitmen menyediakan layanan purnajual yang optimal, termasuk garansi hingga tiga tahun. Untuk memberikan pengalaman langsung kepada konsumen, Mova akan membuka gerai offline di beberapa kota besar. Chen Gang, Country Manager Mova Indonesia, menegaskan bahwa perusahaan ini akan terus menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami memberikan garansi hingga 3 tahun untuk produk-produk terbaru kami, sebagai bentuk jaminan kualitas dan kepercayaan kepada konsumen,” kata Chen.

Dengan ekspansi ini, Mova berharap dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, menghadirkan teknologi rumah pintar yang praktis dan bermanfaat.

Menkomdigi minta insan humas proaktif berikan informasi ke masyarakat

Jakarta- Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengarahkan insan-insan humas pemerintah untuk proaktif memberikan informasi kepada masyarakat dan memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar sejak awal.

Pada acara pelatihan yang diselenggarakan Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Komunikasi dan Digital di Jakarta Barat, Rabu, dia mengatakan bahwa humas harus menjadi garda terdepan dalam menghadapi disinformasi di era digitalisasi.

“Kita tidak bisa hanya reaktif, sekadar merespons ketika isu sudah berkembang liar. Kita harus proaktif, membangun narasi yang solid dan memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar sejak awal,” kata Meutya.

Dia mengingatkan bahwa akses terhadap informasi yang benar bukan hanya kebutuhan, tetapi hak asasi manusia yang dilindungi oleh undang-undang.

“Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang benar. Jika ada yang menyebarkan informasi yang salah, kita tidak boleh diam. Kita harus lawan bersama-sama,” katanya.

Dia juga menekankan pentingnya sinergi antarhumas pemerintah dalam mengelola narasi untuk publik.

Ia menganalogikan kerja humas dengan kerja tim sepak bola. Jika tidak ada koordinasi, strategi, dan eksekusi yang tepat, maka kekalahan dalam pertarungan opini publik tidak bisa dihindari.

Meutya menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei IDN Research Institute yang dirilis tahun 2025, 43 persen generasi milenial dan generasi Z lebih percaya informasi yang didapat dari media sosial dibandingkan informasi dari media konvensional.

Data tren pola konsumsi informasi semacam itu, menurut dia, mesti diperhatikan oleh insan-insan humas pemerintah dalam menjalankan tugas membagikan informasi mengenai program-program pemerintah kepada publik.

“Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara lama. Humas pemerintah harus lebih kreatif, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan pola konsumsi informasi masyarakat,” kata Meutya.

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan bahwa setiap humas kementerian, lembaga pemerintah, dan pemerintah daerah punya tenaga komunikasi profesional dan adaptif terhadap perubahan zaman.

“Komunikasi itu bukan sekadar pelengkap kebijakan, tetapi bagian dari strategi utama keberhasilan kebijakan itu sendiri. Tanpa komunikasi yang baik, kebijakan yang bagus pun bisa gagal dipahami masyarakat,” katanya.

Samsung bakal hadirkan ponsel lipat tiga, siap bersaing dengan Huawei

Jakarta – Samsung dikabarkan akan ikut serta dalam pasar ponsel layar lipat tiga, mengikuti jejak Huawei tetapi menempuh jalan sendiri dengan jenis ponsel dengan layar lipat tiga yang berbeda, menyerupai bentuk G dibandingkan dengan gaya Z ala Huawei.

Melansir gsmarena, Selasa (25/2) ponsel keluaran Samsung dikabarkan memiliki keunggulan, yaitu saat perangkat dilipat, layar tidak terekspos sama sekali, sedangkan pada Huawei Mate XT terekspos. Sementara kekurangannya, Samsung membutuhkan layar penutup sekunder.

Isu yang beredar di Korea mengklaim bahwa Samsung akan meluncurkan perangkat lipat tiga bersamaan dengan Galaxy Fold7 dan Galaxy Flip7 yang akan datang, diperkirakan produk baru ini akan meluncur pada Juli bila perusahaan menggunakan jangka waktu yang sama seperti tahun sebelumnya.​​​​​​

Samsung diproyeksi akan mulai membeli komponen untuk perangkat tersebut pada April yang merupakan waktu dimulainya produksi massal.

Ponsel lipat tiga Samsung ini disebut memiliki layar 9,96” saat dibuka dan layar penutup 6,49”. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini dikabarkan hanya akan memproduksi sekitar 200.000 unit perangkat serta memungkinkan peluncuran terbatas di negara-negara tertentu.

Google hentikan penjualan Chromecast di Google Store AS

Jakarta – Google menghentikan penjualan aksesoris Chromecast dengan Google TV model 2022 dan 2020 di toko resmi, Google Store, Amerika Serikat pada 20 Februari 2025.

“Anda mungkin dapat menemukan Chromecast melalui pengecer pihak ketiga, tetapi jika Anda menginginkan saluran penjualan resmi, Anda kurang beruntung karena menurut laporan 9to5google, keduanya tidak lagi terdaftar di Google Store,” tulis laporan Google yang dilansir dari Phandroid, Senin.

Google mulai meluncurkan Chromecast untuk pengguna Android pada 2013 yang memungkinkan pemutaran konten, film, dan lainnya dari ponsel, tablet, atau PC ke televisi, selama TV-nya memiliki port HDMI.

Google telah meluncurkan sejumlah pembaruan Chromecast, di antaranya pembaruan Chromecast model 2015 dan 2018, Chromecast dengan Google TV pada 2020 dan 2022, serta Chromecast Audio khusus audio pada 2020.

Ketika Chromecast pertama kali diluncurkan, Smart TV masih langka. Saat ini, sebagian besar TV hadir dengan fungsionalitas cerdas dan mampu menawarkan kemampuan “streaming” langsung dari TV, sehingga perangkat sambungan seperti Chromecast menjadi usang.

Google lalu memutar strategi. Tahun lalu, perusahaan meluncurkan penerus seri Chromecast dengan nama “Google TV Streamer”. Perangkat itu lebih dari sekadar hiburan. Pengguna jelas dapat menggunakannya untuk mengakses layanan “streaming” favorit di TV mereka, tetapi juga bertindak sebagai hub untuk perangkat rumah pintar lainnya.

Harga Google TV Streamer sekitar dua kali lebih tinggi jika dibandingkan model Chromecast 2022, namun dengan fitur dan fungsionalitas yang diperluas, perangkat itu bisa menjadi pilihan yang lebih optimal bagi sebagian pengguna.

Daikin hadirkan inovasi teknologi tata udara di Jakarta

Jakarta – PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bekerja sama dengan PT Sentra Aircon Pratama menghadirkan inovasi dalam teknologi tata udara yang tidak hanya menawarkan kesejukan tetapi juga meningkatkan efisiensi dan estetika ruangan.

“Kami memperkenalkan konsep baru sistem pendingin udara yang tidak hanya berfungsi sebagai pendingin ruangan tetapi juga mempertimbangkan estetika interior,” ujar Presiden Direktur DAIKIN, Shinji Miyata dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Shinji Miyata menyampaikan, melalui ruang pamer yang baru dibuka di kawasan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, DAIKIN berupaya mengembangkan solusi tata udara di Indonesia.

Ia menjelaskan, inovasi teknologi ini menempatkan sistem pendingin udara sebagai bagian desain interior tanpa mengorbankan estetika ruangan.

AC Home Central dirancang untuk mengoperasikan beberapa unit indoor dengan satu unit outdoor, serta memiliki berbagai desain unit indoor yang dapat menyatu dengan konsep interior.

Selain memberikan kesejukan, sistem ini juga memiliki fitur pengaturan tingkat kelembapan udara serta sistem filtrasi yang mendukung kenyamanan dan kesehatan pengguna.

Di ruang pamer ini, pihaknya juga menampilkan sistem ventilasi dengan sensor kualitas udara yang memungkinkan suplai udara segar dari luar ruang dengan filtrasi optimal.

Selain itu, juga ditampilkan berbagai produk dalam kondisi pengaplikasian nyata, seperti unit AC Cassette Designer Panel dan ducting dengan linear grill, serta model drop ceiling yang memiliki fitur pengontrol kelembaban.

Salah satu fitur yang diperkenalkan adalah aplikasi Reiri Home, yang memungkinkan pengguna mengendalikan seluruh sistem pendingin udara melalui satu platform.

Aplikasi ini juga dapat diintegrasikan dengan sistem ventilasi dan closed circuit television (CCTV).

Selain menawarkan produk, ruang pamer ini juga menyediakan layanan konsultasi untuk membantu pelanggan memilih solusi tata udara yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing, serta didukung oleh teknisi tersertifikasi untuk instalasi dan pemeliharaan produk.

“Sebagai layanan tambahan, showroom ini menawarkan respons penanganan kendala dalam waktu 1×24 jam serta garansi satu tahun untuk pekerjaan instalasi unit,” ujarnya.

Guangzhou luncurkan robotaxi hubungkan pusat kota dan transportasi

Guangzhou – Di pusat kota yang ramai di kota metropolitan Guangzhou, China selatan, sebuah robotaxi perlahan-lahan menepi di tengah arus lalu lintas, setirnya berputar secara otomatis tanpa ada pengemudi. Seorang penumpang memasuki taksi itu, mengetuk layar di depan tempat duduknya untuk mengonfirmasi perjalanan, dan perjalanan pun dimulai.

Pony.ai, pengembang teknologi swakemudi di China, pada Jumat (21/2) meluncurkan empat rute demonstrasi swakemudi di Guangzhou. Rute-rute tersebut menghubungkan distrik pusat bisnis kota itu dengan Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou dan Stasiun Kereta Selatan Guangzhou, dua pusat transportasi utama di China selatan.

Menurut Pony.ai, penduduk di Guangzhou kini dapat memesan layanan robotaxi melalui aplikasi seluler. Jam operasionalnya dari pukul 10.00 hingga 15.00, dan dari pukul 19.30 hingga 21.30.

“Pusat kota itu memiliki lalu lintas yang jauh lebih ramai dan arus kendaraan yang lebih padat. Selain itu, rute yang menghubungkan pusat kota dengan pusat transportasi sering kali melewati jalan tol, di mana kendaraan melaju lebih cepat, sehingga menghadirkan tuntutan yang lebih tinggi terhadap persepsi, pengambilan keputusan, dan kemampuan operasional teknologi swakemudi,” ujar Dai Dunfeng, kepala hubungan masyarakat Pony.ai di China.

Dai menambahkan peluncuran empat jalur demonstrasi ini menandai keberhasilan perusahaan tersebut memasuki pusat-pusat lalu lintas utama dan area pusat kota.

Bandara Baiyun menduduki peringkat pertama di China untuk throughput penumpang tahunan dari 2020 hingga 2023. Sementara itu, Stasiun Kereta Selatan Guangzhou merupakan salah satu pusat transportasi kereta terbesar di negara itu dalam hal arus penumpang.

Berbasis di Guangzhou, Pony.ai saat ini mengoperasikan lebih dari 250 robotaxi dan lebih dari 190 robotruck, dengan total jarak uji coba swakemudi di jalan raya mencapai hampir 40 juta km di seluruh dunia, termasuk uji coba swkemudi penuh sejauh 4 juta km.

Sebuah laporan baru-baru ini mengungkapkan Guangzhou membuka 791 jalan untuk uji coba kendaraan terhubung cerdas (smart connected vehicle) pada tahun lalu. Per akhir 2024, 1.298 jalan untuk uji coba tersebut dan 10 jalan untuk uji coba berkecepatan tinggi telah beroperasi.

Hingga akhir 2024, Guangzhou mencatat 16 perusahaan merampungkan lebih dari 1,24 juta jam uji coba swakemudi, yang mencakup jarak sejauh 22,97 juta km. Layanan taksi, truk, dan logistik otonomos berkembang pesat, dengan swakemudi mencakup lebih dari 90 persen jarak yang ditempuh.

“Dengan dukungan kebijakan, kami berharap dapat memperluas cakupan kami di kota-kota tingkat pertama, meluncurkan lebih banyak rute, dan menargetkan untuk mengoperasikan 1.000 taksi swakemudi di seluruh negeri dalam satu hingga dua tahun ke depan, melalui kerja sama dengan para mitra-mitra kami,” ujar Dai.

Skala pengoperasian robotaxi di China diperkirakan akan mencapai 100.000 kendaraan pada 2030, ketika pangsa pasar robotaxi dari keseluruhan pasar perjalanan akan berada di kisaran 10 persen hingga 20 persen, menurut Pony.ai.

Nilai industri layanan taksi swakemudi di China diperkirakan akan mencapai 1,3 triliun yuan pada 2030, mencakup 60 persen dari pasar layanan transportasi daring (ride-hailing) di negara tersebut pada saat itu, menurut proyeksi perusahaan konsultan global IHS Markit.

Dragon Ball Super kembali rilis kisah terbaru usai hiatus setahun

Jakarta – Komik seri Dragon Ball Super akhirnya kembali dengan merilis bab kisah terbaru, Chapter 104, setelah hampir satu tahun hiatus menyusul wafatnya sang kreator komik Akira Toriyama.

Bab itu mengupas kisah ketertarikan putra Son Goku, Son Goten dan putra Vegeta, Trunks kepada pahlawan super berkostum Clean God.

Dilansir dari CBR, Kamis, Dragon Ball Super Chapter 104 telah tayang di layanan baca digital Viz Media dan Manga Plus pada 19 Februari 2025.

Bab berjudul, “The Birth of Saiyaman X,” akan menjelaskan mengapa Goten dan Trunks menjadi pahlawan super berkostum “Manusia Saiya X” seperti yang dilakukan Son Gohan kala berubah menjadi “Manusia Saiya Agung” di Dragon Ball Z.

Trunks, yang awalnya menganggap tokoh pahlawan super berkostum itu sebagai klise yang basi, berubah 180 derajat dan sekarang menjadi penggemar beratnya setelah menyaksikan Clean God beraksi dalam perjalanan wisata ke museum yang diganggu oleh perampok.

Meskipun Clean God sebenarnya tokoh fiktif, tapi aktor misterius di balik kostumnya dalam versi film “live-action” berhasil mengalahkan para perampok sebelum Trunks dan teman-temannya terluka.

Ketika Goten mengunjungi Trunks di rumahnya, ia terkejut melihat Trunks memainkan gim Clean God yang baru. “Tidak terlalu buruk,” kata Trunks kepada Goten.

Percakapan dengan cepat beralih ke keinginan mereka untuk menjadi pahlawan super sungguhan, seperti Clean God.

Trunks dengan fakta bahwa ia lebih tua, mengklaim gelar “Manusia Saiya X-1”, sedangkan Goten menjadi “Manusia Saiya X-2”.

Kostum pahlawan super mereka diproduksi di Capsule Corp, perusahaan yang dikelola oleh ibu Trunks, Bulma.

Bulma dinikahi oleh Vegeta, itu menjelaskan mengapa desain kostum “Manusia Saiya X” didasarkan pada baju perang manusia saiya milik Vegeta yang ramping, meskipun identitas pahlawan super Trunks dan Goten didasarkan pada persona “Manusia Saiya Agung” milik Gohan.

Kemkomdigi dan AWS hadirkan kompetisi inovasi AI bagi siswa SMK

Kabupaten Bekasi – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Amazon Web Service (AWS) sebagai pelaku industri awan komputasi di Indonesia menggelar kompetisi menampilkan keterampilan “cloud computing” menghasilkan inovasi kecerdasan artifisial (ArtificiaI Intelligence/AI) bagi para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kegiatan yang menyasar SMK di kawasan industri seperti Kabupaten Bekasi dan Kota Karawang itu menggaet minat sekitar 30.000 peserta dan puncaknya mempertemukan lima tim di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu.

“[Kompetisi] ini kami apresiasi sekali karena ini adalah bagian dari upaya mempercepat transformasi digital di Indonesia yang merupakan salah dari target misi Astacita menuju Indonesia Emas 2045,” kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid membuka puncak kompetisi tersebut.

Meutya menyebutkan karya-karya yang dibawa dalam kompetisi ini terlihat menarik misalnya seperti solusi desain interior berbasis AI, lalu ada juga aplikasi yang menunjukkan destinasi wisata di Indonesia, hingga aplikasi bernama Story First yang membantu penggunanya bisa merasakan pengalaman membaca lebih interaktif dan menyenangkan.

Country Manager AWS Data Center Indonesia Winu Adiarto menyebutkan acara ini dihadirkan karena perusahaannya ingin merayakan setiap inovasi yang dikembangkan oleh talenta digital Indonesia.

Kompetisi yang dinamakan “Terampil di Awan” diharapkan menjadi bukti bahwa talenta-talenta digital di Indonesia dapat berkembang dan tidak tertinggal dalam menciptakan kreasi dan inovasi dari teknologi terkini.

“Jadi memang acaranya kompetisi tapi sebenarnya hari ini adalah hari untuk merayakan inovasi. Jadi teman-teman ini sudah dua bulan belajar mengenai generative AI dengan tools-tools dari AWS. Ini sebagai bukti bahwa bangsa Indonesia juga bisa mengembangkannya,” kata Winu. Harapannya meski kompetisi ini selesai, kolaborasi antar Kemkomdigi bersama AWS dapat terus terjalin di masa depan terutama untuk menciptakan talenta digital yang dibutuhkan untuk berkontribusi pada perekonomian bangsa.

Menkomdigi: Regulasi anak di ruang digital fokus pendampingan keluarga

Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan salah satu inti dari regulasi perlindungan anak di ruang digital yang saat ini tengah digodok oleh Kementerian Komdigi memiliki fokus agar pendampingan keluarga bisa dilakukan saat anak mengakses platform digital.

Ditemui di Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Selasa, Meutya menyebutkan aturan perlindungan anak di ruang digital dipastikan akan memiliki ketentuan batasan usia untuk pembuatan suatu akun di platform digital meski hal tersebut tidak membatasi sepenuhnya akses anak ke layanan digital.

“Ini bukan berarti membatasi mereka [anak-anak] terhadap dunia maya, terhadap internet, karena mereka sekali lagi bisa mengakses kalau orang tuanya yang memberikan. Sehingga ini [fokusnya] mendorong pendampingan keluarga, pendampingan orang tua dan lain-lain,” kata Meutya.

Meutya menyebutkan saat ini aturan tentang perlindungan anak di ruang digital telah mencapai tahap akhir dari perampungannya yang apabila dipersentasekan sudah lebih dari 90 persen.

Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto akan secara khusus mengumumkan hadirnya aturan ini secara langsung untuk menegaskan komitmen Pemerintah dalam memberikan perlindungan yang optimal bagi anak-anak Indonesia.

“Finalnya tentu nanti akan disampaikan langsung. Sudah ya, di atas 90 persen lah. Insya Allah rampung dalam waktu dekat,” kata Meutya.

Sejauh ini, Kementerian Komdigi sudah mengajak banyak pihak berdiskusi untuk merealisasikan aturan perlindungan bagi anak-anak di ruang digital mulai dari akademisi, platform digital, komunitas yang memiliki fokus pada perlindungan anak.

Terbaru, Kemkomdigi juga mengajak anak-anak dari berbagai usia untuk mendengarkan kebutuhannya dalam mengakses ruang digital.

Dalam satu minggu ini, Meutya mengatakan sudah kelompok kedua anak-anak yang berkunjung ke Kemkomdigi. Setiap satu atau dua hari, kelompok anak-anak lainnya juga akan datang ke Kemkomdigi untuk didengar pendapatnya.

Meutya menyebutkan keterlibatan anak-anak penting dalam memproses aturan ini karena hal ini akan langsung berdampak langsung pada kehidupan mereka.

“Sekali lagi, pentingnya masukan dari perwakilan anak berbagai usia, maupun latar belakang, termasuk suku dan juga kedaerahan,” ujarnya.