Morrissey Technology

Loading

Archives 2024

Teknologi 5G dan AI generatif dukung transformasi industri manufaktur

Jakarta – Teknologi seluler nirkabel 5G dan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) generatif telah dimanfaatkan untuk mendukung transformasi dalam sektor industri manufaktur.

Ericsson Indonesia sebagai perusahaan teknologi yang fokus mengembangkan kedua teknologi tersebut dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu, membagikan beberapa manfaat penggunaan teknologi 5G dan AI generatif dalam kegiatan industri manufaktur.

Berikut lima manfaat penggunaan teknologi 5G dan AI generatif untuk smart manufacturing yang bisa dirasakan oleh pelaku industri manufaktur menurut Ericsson.

1. Kecepatan, real-time monitoring, dan deteksi bahaya lebih dini

Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa pada periode Januari hingga Agustus 2024 ada 278.564 kasus kecelakaan kerja yang mayoritas melibatkan pekerja penerima upah di Indonesia.

Teknologi smart manufacturing yang didukung oleh konektivitas 5G dapat menjadi solusi untuk meningkatkan keselamatan kerja.

Dengan kecepatan transfer data lebih tinggi dan latensi lebih rendah, teknologi 5G memungkinkan data dari sensor dan perangkat di lapangan dikirim dan diproses secara instan sehingga pengawasan bisa dilakukan secara real-time.

Selain itu, integrasi teknologi ini dapat mendeteksi bahaya lebih dini dan mengelola aktivitas operasional secara lebih aman, sehingga mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja.

2. Masa pakai mesin lebih panjang, operasional lebih lancar

Kesalahan manual yang dilakukan oleh operator, terutama dalam perhitungan produksi, dapat mengurangi efisiensi operasional dalam proses produksi.

Kesulitan melakukan kolaborasi jarak jauh untuk menyelesaikan masalah teknis dan data yang tidak akurat sering kali memperlambat pengambilan keputusan dan memperburuk kondisi mesin.

Tantangan tersebut dapat dijawab oleh teknologi 5G dan AI dengan kemampuan memberikan peringatan dini sebelum mesin mengalami kerusakan serta pengingat agar perawatan dapat dilakukan tepat waktu.

Dengan demikian, masa pakai mesin dapat diperpanjang dan kelancaran operasional bisa terjaga.

3. Mendorong efisiensi operasional dan keberlanjutan

 

Dengan dukungan teknologi 5G dan Gen AI, manajemen rantai pasok dalam smart manufacturing menjadi lebih efisien dan responsif.

Pemantauan real-time memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat, mengurangi risiko keterlambatan, dan meningkatkan akurasi distribusi.

Teknologi ini juga memfasilitasi transparansi yang lebih baik dalam seluruh proses rantai pasok, memudahkan perusahaan mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang muncul.

Selain itu, smart manufacturing mendukung ekonomi sirkular dengan mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi sumber daya melalui daur ulang dan penggunaan kembali material.

Dengan integrasi prediksi perawatan yang lebih baik dan pemeriksaan kualitas yang lebih akurat, perusahaan dapat meminimalkan limbah dan mengurangi cacat produk.

Teknologi ini juga membantu melacak jejak karbon, memastikan kepatuhan terhadap regulasi keberlanjutan, dan mendukung tujuan pengurangan emisi di industri.

4. Pengelolaan data dalam skala besar

Teknologi smart manufacturing memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan memanfaatkan data dalam skala besar, membuka peluang untuk efisiensi dan inovasi yang sebelumnya tidak terlihat.

Gen AI yang didukung oleh konektivitas 5G dapat memberikan wawasan prediktif untuk mengatasi tantangan industri, seperti pemeliharaan dan penyelesaian masalah mesin.

5. Mendukung hilirisasi industri

Teknologi smart manufacturing berperan penting dalam mempercepat hilirisasi industri, yang menjadi fokus utama pemerintah Indonesia.

Teknologi tersebut dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi, sehingga pengolahan bahan mentah menjadi produk bernilai tambah bisa dilakukan secara optimal.

Smart manufacturing memungkinkan operasi jarak jauh, yang dapat mengatasi tantangan lokasi tambang yang terpencil dengan jaringan telekomunikasi terbatas.

Smart manufacturing yang didukung oleh konektivitas 5G dan AI generatif mendukung praktik berkelanjutan, yang pada akhirnya memungkinkan industri tambang Indonesia memenuhi permintaan global yang terus berkembang.

Guna menghadirkan lebih banyak solusi smart manufacturing, Ericsson Indonesia membantu menjaring talenta-talenta digital dan inovator ​​​​​​​melalui Ericsson Hackathon 2024.

Puncak acara Ericsson Hackathon 2024, termasuk pengumuman pemenang kompetisi, akan dilaksanakan pada 10 Desember 2024.

Kegiatan yang diadakan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian, PIDI 4.0, Kementerian Komunikasi dan Digital, Innovation & Learning Centers, Swiss German University, dan KORIKA itu diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia.

“Kami bertekad menghadirkan teknologi kelas dunia untuk memberdayakan inovator menciptakan solusi berdampak besar, sekaligus memainkan peran penting dalam mempercepat terwujudnya Industri 4.0 di Indonesia,” kata Kepala Ericsson Indonesia Krishna Patil.

Teknologi 5G dan AI generatif dukung transformasi industri manufaktur

Teknologi 5G dan AI generatif dukung transformasi industri manufaktur

Teknologi seluler nirkabel 5G dan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) generatif telah dimanfaatkan untuk mendukung transformasi dalam sektor industri manufaktur.

Ericsson Indonesia sebagai perusahaan teknologi yang fokus mengembangkan kedua teknologi tersebut dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu, membagikan beberapa manfaat penggunaan teknologi 5G dan AI generatif dalam kegiatan industri manufaktur.

Berikut lima manfaat penggunaan teknologi 5G dan AI generatif untuk smart manufacturing yang bisa dirasakan oleh pelaku industri manufaktur menurut Ericsson.

1. Kecepatan, real-time monitoring, dan deteksi bahaya lebih dini

Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa pada periode Januari hingga Agustus 2024 ada 278.564 kasus kecelakaan kerja yang mayoritas melibatkan pekerja penerima upah di Indonesia.

Teknologi smart manufacturing yang didukung oleh konektivitas 5G dapat menjadi solusi untuk meningkatkan keselamatan kerja.

Dengan kecepatan transfer data lebih tinggi dan latensi lebih rendah, teknologi 5G memungkinkan data dari sensor dan perangkat di lapangan dikirim dan diproses secara instan sehingga pengawasan bisa dilakukan secara real-time.

Selain itu, integrasi teknologi ini dapat mendeteksi bahaya lebih dini dan mengelola aktivitas operasional secara lebih aman, sehingga mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja.

2. Masa pakai mesin lebih panjang, operasional lebih lancar

Kesalahan manual yang dilakukan oleh operator, terutama dalam perhitungan produksi, dapat mengurangi efisiensi operasional dalam proses produksi.

Kesulitan melakukan kolaborasi jarak jauh untuk menyelesaikan masalah teknis dan data yang tidak akurat sering kali memperlambat pengambilan keputusan dan memperburuk kondisi mesin.

Tantangan tersebut dapat dijawab oleh teknologi 5G dan AI dengan kemampuan memberikan peringatan dini sebelum mesin mengalami kerusakan serta pengingat agar perawatan dapat dilakukan tepat waktu.

Dengan demikian, masa pakai mesin dapat diperpanjang dan kelancaran operasional bisa terjaga.

3. Mendorong efisiensi operasional dan keberlanjutan

 

Dengan dukungan teknologi 5G dan Gen AI, manajemen rantai pasok dalam smart manufacturing menjadi lebih efisien dan responsif.

Pemantauan real-time memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat, mengurangi risiko keterlambatan, dan meningkatkan akurasi distribusi.

Teknologi ini juga memfasilitasi transparansi yang lebih baik dalam seluruh proses rantai pasok, memudahkan perusahaan mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang muncul.

Selain itu, smart manufacturing mendukung ekonomi sirkular dengan mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi sumber daya melalui daur ulang dan penggunaan kembali material.

Dengan integrasi prediksi perawatan yang lebih baik dan pemeriksaan kualitas yang lebih akurat, perusahaan dapat meminimalkan limbah dan mengurangi cacat produk.

Teknologi ini juga membantu melacak jejak karbon, memastikan kepatuhan terhadap regulasi keberlanjutan, dan mendukung tujuan pengurangan emisi di industri.

4. Pengelolaan data dalam skala besar

Teknologi smart manufacturing memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan memanfaatkan data dalam skala besar, membuka peluang untuk efisiensi dan inovasi yang sebelumnya tidak terlihat.

Gen AI yang didukung oleh konektivitas 5G dapat memberikan wawasan prediktif untuk mengatasi tantangan industri, seperti pemeliharaan dan penyelesaian masalah mesin.

5. Mendukung hilirisasi industri

Teknologi smart manufacturing berperan penting dalam mempercepat hilirisasi industri, yang menjadi fokus utama pemerintah Indonesia.

Teknologi tersebut dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi, sehingga pengolahan bahan mentah menjadi produk bernilai tambah bisa dilakukan secara optimal.

Smart manufacturing memungkinkan operasi jarak jauh, yang dapat mengatasi tantangan lokasi tambang yang terpencil dengan jaringan telekomunikasi terbatas.

Smart manufacturing yang didukung oleh konektivitas 5G dan AI generatif mendukung praktik berkelanjutan, yang pada akhirnya memungkinkan industri tambang Indonesia memenuhi permintaan global yang terus berkembang.

Guna menghadirkan lebih banyak solusi smart manufacturing, Ericsson Indonesia membantu menjaring talenta-talenta digital dan inovator ​​​​​​​melalui Ericsson Hackathon 2024.

Puncak acara Ericsson Hackathon 2024, termasuk pengumuman pemenang kompetisi, akan dilaksanakan pada 10 Desember 2024.

Kegiatan yang diadakan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian, PIDI 4.0, Kementerian Komunikasi dan Digital, Innovation & Learning Centers, Swiss German University, dan KORIKA itu diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia.

“Kami bertekad menghadirkan teknologi kelas dunia untuk memberdayakan inovator menciptakan solusi berdampak besar, sekaligus memainkan peran penting dalam mempercepat terwujudnya Industri 4.0 di Indonesia,” kata Kepala Ericsson Indonesia Krishna Patil.

Link Terkait:

For4D

For4D

For4D

For4D

For4D

For4D

For4D

For4D

For4D

For4D

Kemkomdigi bangun kemitraan untuk percepat transformasi digital

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) membangun kemitraan untuk mempercepat pelaksanaan transformasi digital di Indonesia.

Dalam upaya untuk membangun kemitraan, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melakukan pertemuan dengan perwakilan Bill and Melinda Gates Foundation di Jakarta, Jumat, untuk membahas rencana strategis percepatan transformasi digital di Indonesia.

“Kemitraan ini sejalan dengan visi kami untuk mempercepat digitalisasi nasional melalui penguatan infrastruktur digital, peningkatan inklusi keuangan, dan literasi digital bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Meutya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan bahwa pemerintah akan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan transformasi digital berjalan aman, inklusif, dan memberdayakan.

“Kami terbuka untuk berbagai peluang kerja sama guna mewujudkan ekosistem digital yang memberdayakan masyarakat,” kata Meutya.

“Transformasi digital harus menjadi alat untuk memajukan kehidupan rakyat, memastikan tidak ada yang tertinggal, serta membangun kemandirian digital Indonesia melalui produksi dan pemanfaatan data secara optimal,” ia menambahkan.

Dalam pertemuan dengan perwakilan Bill and Melinda Gates Foundation, Meutya menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur digital publik dan sistem finansial inklusif dalam upaya membangun ekosistem digital yang inklusif dan memberdayakan.

Ia juga menyampaikan pentingnya peningkatan literasi digital masyarakat dalam pelaksanaan transformasi digital.

Menurut dia, program-program edukasi dapat dijalankan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keamanan data, pemanfaatan teknologi digital, dan pengelolaan keuangan digital.

Perwakilan Bill and Melinda Gates Foundation Brooke Patterson dan Kanjawalit Singh menyampaikan dukungan yayasan terhadap inisiatif yang akan dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

“Kami percaya, kemajuan Indonesia dalam digitalisasi dapat menjadi model global untuk tata kelola data yang inklusif dan aman,” kata Singh.

Perwakilan yayasan mengemukakan bahwa tata kelola berbasis persetujuan bisa diterapkan untuk memberdayakan warga sebagai pemilik data.

Indibiz bantu tingkatkan transformasi digital pelaku usaha

Jakarta – Ekosistem solusi digital dari Telkom Indonesia, Indibiz, terus berkomitmen membantu meningkatkan transformasi digital pelaku usaha di Indonesia, khususnya pemilik bisnis Small Medium Enterprise (SME) yang tersebar di banyak daerah di Indonesia.

Untuk membantu proses transformasi digital pelaku SME tersebut, Indibiz terus melakukan penetrasi pasar B2B-nya dengan memberikan ragam program, salah satunya adalah dengan menghadirkan “Super Promo: Solusi Bisnis” yang ditargetkan hingga akhir Desember 2024.

“Target kami, hingga akhir tahun 2024 ini, makin banyak pelaku bisnis SME yang bisnisnya terus maju dan berkelanjutan atas dukungan solusi digital dari Indibiz,” kata OVP Enterprise Regional Management Telkom, Reni Yustiani dalam keterangan pers yang diterima, Kamis.

Oleh karena itu, pemilik bisnis di banyak daerah dapat memanfaatkan kesempatan ini agar usaha yang dijalani lebih maju dan lebih digital.

Dengan transformasi yang dijalankan, diharapkan sektor SME di Indonesia dapat lebih luas akses pasarnya, lebih efektif operasional bisnisnya dan lebih kompetitif dan berdaya saing di tingkat nasional dan global.

Menurut Reni semua pelaku bisnis SME yang menjadi market Indibiz dapat memanfaatkan kesempatan tersebut, mulai dari pemilik restoran, hingga sekolahan atau kampus.

“Semua sektor industri yang sudah masuk dalam ekosistem di 11 series Indibiz dapat memanfaatkan kesempatan baik ini untuk menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan dan mewujudkan harapan dalam transformasi digital,” ungkap Reni.

Pelaku bisnis skala kecil menengah di berbagai sektor juga dapat memilih puluhan promo paket solusi digital yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan bagi 100 pelanggan yang beruntung, mendapatkan benefit berupa cloud storage selama sebulan secara gratis.

Keuntungan lainnya adalah gratis 50 kuota blast omni communication assistant (OCA) untuk membantu sistem komunikasi pebisnis dengan pelanggannya.

Selain itu, bagi pelaku usaha yang berlangganan pada kesempatan kali ini, dapat menikmati akses internet bisnis cepat atau High Speed Internet Unlimited basic dengan harga mulai dari Rp400 ribu, dengan kecepatan hingga 300Mbps.

Difabel Berdaya Solo mulai mengeksplorasi platform perniagaan digital

Solo – Komunitas pemberdayaan difabel tunadaksa Difabel Berdaya Solo mulai mengeksplorasi pemanfaatan platform perniagaan digital untuk membantu memperluas jangkauan pasar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang bergabung dalam komunitas.

Komunitas yang dibentuk oleh Sri Hartatik pada tahun 2020 itu mengajak anggotanya untuk memasarkan dan mempromosikan produk melalui platform perniagaan digital mulai Desember 2024.

“Kita juga mengedukasi ke teman-teman terkait dengan marketplace karena mereka kan sebenarnya masih sangat kurang pemahaman tentang digital marketing,” kata Sri Hartatik ​​​​​​​dalam acara temu media di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tergabung dalam Difabel Berdaya Solo selama ini lebih banyak memasarkan dan mempromosikan produk mereka secara langsung atau melalui pameran di wilayah Solo dan sekitarnya.

“Teman-teman itu baru sebatas ikut pameran-pameran di sekitar, jadi belum menjangkau ke seluruh Indonesia,” kata Sri Hartatik, yang biasa disapa Tatik.

“Penghasilan masih di bawah UMR (upah minimum regional), karena mereka tingkat penjualannya masih konvensional, belum begitu banyak,” ia menambahkan.

Pemerintah menetapkan upah minimum bulanan pekerja di Kota Solo pada 2024 sebanyak Rp 2.269.070.​​​​​​​

Guna mendukung upaya untuk meningkatkan penghasilan anggotanya, Difabel Berdaya Solo menjalin kemitraan dengan perusahaan penyedia platform jual beli daring.

 

Komunitas bekerja sama dengan perusahaan penyedia platform perniagaan digital mengadakan pelatihan tentang pemasaran digital bagi pelaku UMKM guna meningkatkan pengetahuan mereka mengenai pemanfaatan platform jual beli daring.

“Media pelatihan seperti ini membuka mindset (kerangka berpikir) teman-teman kita, ternyata ada media digital yang sangat membantu kita, sangat membuka mindset kita,” kata Tatik.

Difabel Berdaya Solo juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Solo dalam melaksanakan pelatihan-pelatihan kewirausahaan.

“Selama ini juga bekerja sama dengan pemkot, berupa pelatihan, tapi karena anggota kita itu juga banyak jadi kita tidak bisa kontinyu melakukannya,” kata Tatik.

 

Dia berharap pelatihan-pelatihan yang diadakan dapat meningkatkan kemampuan pelaku UMKM anggota Difabel Berdaya Solo dalam mempromosikan dan memasarkan produk sehingga omzet penjualan dan kesejahteraan mereka dapat meningkat.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini bisa meningkatkan penjualan mereka lewat marketplace, dan kegiatan seperti ini terus berkesinambungan,” katanya.

Indibiz gaet Microsoft latih UKM kelola bisnis gunakan solusi digital

Jakarta (ANTARA) – Indibiz, ekosistem solusi digital dari perusahaan BUMN Telkom Indonesia, menggaet mitranya Microsoft untuk melatih para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang merupakan pelanggannya untuk dapat mengelola bisnis dengan keamanan siber yang optimal menggunakan solusi digital yang tepat.

Indibiz bersama penyedia solusi manajemen TI Telkom yaitu Digiserve dan Microsoft menghadirkan pelatihan bertajuk “Microsoft 365 Solutions for SME” yang diharapkan mampu meningkatkan kapasitas pelaku UKM sebagai talenta digital sejalan dengan program digitalisasi UMKM di Indonesia.

“Harapannya, peserta yang mengikuti kegiatan ini semakin lebih mengenal ekosistem solusi digital Indibiz yang dapat meningkatkan produktivitas bisnis UKM,” kata OVP Enterprise Regional Management Telkom Reni Yustiani, dalam keterangannya, Selasa.

Adapun program ini juga menjadi cara mengenalkan solusi Microsoft 365 yang kini hadir dalam layanan Indibiz bagi para pelanggannya yang merupakan pelaku UKM. Dengan demikian solusi ini bisa digunakan dengan lebih optimal oleh para pelanggan mengelola bisnis mereka.

Microsoft 365 hadir dengan fitur keamanan tingkat lanjut yang dirancang untuk membantu UKM memenuhi kebutuhan keamanan siber pada layanannya seperti Multi-Factor Authentication (MFA), Data Loss Prevention (DLP), dan Identity and Access Management.

Riset dari Forrester mengungkapkan bahwa implementasi Microsoft 365 mampu meningkatkan produktivitas hingga 15 persen melalui antarmuka yang intuitif bagi penggunanya.

Selain itu, riset tersebut menyebutkan bahwa efisiensi waktu penyelesaian masalah TI bisa dicapai hingga 75 persen lebih cepat berkat alat-alat terintegrasi, serta pengguna bisa melakukan penghematan hingga 35 persen per pengguna dengan mengkonsolidasikan berbagai solusi teknologi ke dalam satu platform yang efisien.

Pelaksana Tugas (Plt.) Presiden Direktur Digiserve Buddy Restiady mengatakan bahwa layanan Microsoft 365 di dalam Indibiz telah dirancang untuk membantu UKM memenuhi kebutuhan digital dengan standar global.

Pelaku usaha dapat mengelola data lebih mudah mulai dari penyimpanan, akses, hingga penghapusan dengan efisien. Menawarkan solusi yang hemat biaya tapi juga memberikan proteksi keamanan siber yang optimal bagi bisnis pelaku UKM apabila solusi itu dimanfaatkan sesuai prosedur.

“Dengan solusi digital ini, kami ingin memastikan bahwa pelanggan kami dapat menjalankan bisnis tanpa rasa khawatir, sehingga mereka dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, seperti pertumbuhan dan inovasi,” kata Buddy.

Salah satu pelaku UKM yang merasa terbantu dalam pelatihan ini Soleh dari Smailing Tour & Travel mengatakan bahwa ia menjadi mengenal lebih baik produk digital dalam pengelolaan keamanan siber pada layanannya dan mengenal juga mengenai UU Pelindungan Data Pribadi (PDP).

“Saya jadi lebih mengetahui manfaat dan benefit untuk usaha yang saya jalani agar lebih produktif dan efisien, dan juga tentang UU PDP,” kata Soleh yang merupakan Manager TI dari Smailing Tour & Travel.

Dengan solusi teknologi yang canggih, pelaku UKM diharapkan dapat memaksimalkan produktivitas, meningkatkan daya saing, serta menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Kemkomdigi dan KPAI berupaya hadirkan ruang digital aman bagi anak

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berupaya menghadirkan ruang digital yang aman bagi anak serta melindungi anak dari berbagai bentuk ancaman kejahatan siber.​

“Kemkomdigi dan KPAI memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan anak-anak Indonesia terlindungi dari ancaman kejahatan digital seperti perundungan siber, penguntitan daring, eksploitasi pornografi anak, hingga judi online,” kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat menerima kunjungan perwakilan KPAI di Jakarta, Senin.

Oleh karena itu, Kemkomdigi dan KPAI bekerja sama dalam menjalankan upaya-upaya perlindungan anak di ruang digital, termasuk dalam penyusunan rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang tata kelola perlindungan anak dalam penyelenggaraan sistem elektronik.

Meutya menyampaikan, RPP yang disiapkan sebagai dasar upaya untuk mewujudkan ruang digital aman bagi anak tersebut masih dalam proses harmonisasi dengan kementerian dan lembaga terkait.

Dia mengemukakan bahwa pemerintah terus memperbarui regulasi agar tetap relevan dengan tantangan zaman.

Ketua KPAI Ai Maryati bersama Wakil Ketua KPAI Jasra Putra dan Komisioner Kawiyan menyampaikan dukungan organisasi terhadap inisiatif Kemkomdigi menyiapkan regulasi mengenai pelindungan anak di ruang digital.

Mereka menekankan pentingnya mempercepat penerbitan regulasi dan meningkatkan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai ancaman-ancaman kejahatan di ruang digital.

KPAI juga mengapresiasi upaya yang telah dijalankan oleh Kemkomdigi untuk mewujudkan ruang digital yang aman, termasuk di antaranya melalui pemblokiran akses terhadap konten negatif.

Hingga akhir November 2024, Kemkomdigi dengan dukungan instansi terkait telah memblokir lebih dari 5,3 juta konten perjudian online.

“Saya melihat adanya peningkatan terhadap jumlah konten yang berhasil di-take down, hal ini bentuk komitmen nyata Kemkomdigi untuk menjaga keamanan ruang digital bagi anak-anak,” kata Ketua KPAI.

Meutya berharap sinergi Kemkomdigi dengan KPAI bisa mendatangkan perbaikan signifikan dalam upaya pelindungan anak di ruang digital.

Negara-negara Ini Mengatur Akses Media Sosial untuk Anak-anak

Negara-negara Ini Mengatur Akses Media Sosial untuk Anak-anak

Jakarta – Para pemimpin dunia telah mempertimbangkan cara untuk mengekang kecanduan teknologi di kalangan anak muda sejak whistleblower Meta, Frances Haugen, membocorkan email internal pada tahun 2021 yang menunjukkan bahwa raksasa teknologi itu menyadari dampak kesehatan mental dari media sosial pada remaja. 

Reuters melaporkan bahwa Dokter Bedah Umum AS mengeluarkan rekomendasi pada tahun 2023 untuk memberikan peringatan kesehatan di media sosial, menyalahkan media sosial atas apa yang mereka sebut sebagai krisis kesehatan mental remaja. Namun, rekomendasi ini tidak membantu anggota parlemen dari Florida hingga Prancis mengatasi reaksi keras dengan alasan kebebasan berbicara, privasi, dan keterbatasan teknologi verifikasi usia.

Platform media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Snapchat menyatakan bahwa seseorang harus berusia minimal 13 tahun untuk mendaftar. Namun, para pendukung perlindungan anak mengatakan pengawasan tersebut masih kurang, dengan data resmi di beberapa negara Eropa yang mengungkap banyak akun media sosial milik anak-anak berusia di bawah 13 tahun.

Terobosan itu terjadi ketika istri pemimpin negara bagian terkecil kedua di Australia membaca The Anxious Generation, buku terlaris tahun 2024 yang mengkritik media sosial oleh psikolog sosial AS Jonathan Haidt, dan mendesak suaminya untuk mengambil tindakan.

Australia telah mengesahkan larangan media sosial bagi anak-anak di bawah usia 16 tahun, salah satu peraturan terketat di dunia yang menargetkan perusahaan-perusahaan teknologi besar. Berikut ini tindakan yang telah dilakukan Australia dan negara-negara Eropa untuk mengatur akses anak-anak ke media sosial. 

Bahasa Indonesia: Australia

Undang-undang baru ini memaksa perusahaan teknologi raksasa seperti pemilik Instagram dan Facebook Meta untuk mencegah anak-anak di bawah umur masuk atau menghadapi denda hingga A$49,5 juta (sekitar Rp510 juta). Uji coba penegakan hukum akan dimulai pada bulan Januari, dan larangan tersebut diharapkan akan berlaku dalam waktu satu tahun.

Inggris Raya

Inggris saat ini tidak memiliki rencana untuk menerapkan pembatasan seperti yang berlaku di Australia. Namun, Menteri Digital Peter Kyle mengatakan bahwa segala sesuatunya telah dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat saat daring dan telah meluncurkan studi tentang dampak ponsel pintar dan media sosial, khususnya pada anak-anak.

Ia mengatakan bahwa regulator Ofcom harus fokus pada prioritas pemerintah seperti keselamatan berdasarkan desain, transparansi, dan akuntabilitas saat menegakkan Undang-Undang Keamanan Daring tahun depan.

Pemerintah sebelumnya mengesahkan undang-undang, yang menetapkan standar lebih ketat untuk platform media sosial seperti Facebook, YouTube, dan TikTok – termasuk pembatasan yang sesuai usia – pada tahun 2023.

Norwegia

Bulan lalu, pemerintah Norwegia mengusulkan untuk menaikkan batas usia anak-anak dapat menyetujui persyaratan yang diperlukan untuk menggunakan media sosial dari yang sekarang 13 menjadi 15 tahun, meskipun orang tua masih diperbolehkan untuk menandatangani atas nama mereka jika mereka masih di bawah batas usia.

Pemerintah berhaluan kiri-tengah juga mengatakan telah mulai menyusun rancangan undang-undang untuk menetapkan usia minimum yang sah untuk penggunaan media sosial, meskipun tidak jelas kapan undang-undang yang mengamanatkan hal ini akan mencapai parlemen.

Menurut pemerintah, setengah dari anak berusia sembilan tahun di Norwegia menggunakan beberapa bentuk media sosial.

Uni Eropa

Uni Eropa mengharuskan persetujuan orang tua untuk pemrosesan data pribadi anak di bawah 16 tahun, meskipun 27 negara anggota dapat menurunkan ambang batas menjadi 13 tahun.

Perancis

Pada tahun 2023, Prancis mengesahkan undang-undang yang mewajibkan platform sosial untuk mendapatkan izin orang tua bagi anak-anak di bawah usia 15 tahun untuk membuat akun. Namun, menurut media lokal, tantangan teknis telah menunda penerapan aturan ini.

Pada bulan April, sebuah panel yang ditunjuk oleh Presiden Emmanuel Macron merekomendasikan aturan yang lebih ketat, termasuk larangan penggunaan ponsel untuk anak-anak di bawah usia 11 tahun dan ponsel yang terhubung internet untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun. Masih belum jelas kapan undang-undang baru akan disahkan dan sejauh mana undang-undang tersebut akan mengikuti rekomendasi para ahli.

Jerman

Secara resmi, anak di bawah umur antara usia 13 dan 16 tahun hanya diperbolehkan menggunakan media sosial di Jerman dengan izin orang tua mereka. Saat ini belum ada rencana untuk melangkah lebih jauh. Namun, para pendukung perlindungan anak mengatakan bahwa pengawasan yang ada saat ini tidak memadai dan menyerukan penegakan aturan yang lebih baik.

Belgia

Pada tahun 2018, Belgia memberlakukan undang-undang yang mewajibkan anak-anak di atas usia 13 tahun untuk membuat akun media sosial tanpa izin orang tua.

Belanda

Belanda tidak memiliki undang-undang tentang usia minimum untuk penggunaan media sosial, tetapi pemerintah melarang penggunaan perangkat seluler di ruang kelas mulai Januari 2024 untuk mengurangi gangguan. Pengecualian berlaku untuk pelajaran digital, kebutuhan medis, atau disabilitas.

Italia

Di Italia, anak-anak di bawah usia 14 tahun memerlukan izin orang tua untuk mendaftar akun media sosial, sedangkan mereka yang berusia di atas itu tidak.

 

 

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Matauangslot

Matauangslot

Matauangslot

Srikandi Berkarya gelar diskusi bahas ruang digital untuk perempuan

Jakarta – Komunitas Srikandi Berkarya menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) guna membahas peran komunitas dan teknologi dalam mendorong perubahan sosial serta strategi kolaboratif untuk melindungi perempuan di ruang digital.

“Kami berharap dapat mendorong diskusi produktif dan kolaborasi antara berbagai pihak untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi perempuan,” kata perwakilan Srikandi Berkarya Nur Rahma Citra dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.

Nur Rahma mengatakan, FGD ini menjadi forum diskusi mendalam terkait meningkatnya ancaman kekerasan berbasis gender online (KBGO) seperti pelecehan seksual, ancaman pemerkosaan, hingga penyebaran konten tanpa izin.

Diskusi ini juga menyoroti data Komnas Perempuan tahun 2023 yang menunjukkan bahwa KBGO merupakan bentuk kekerasan berbasis gender paling sering dilaporkan, dengan 838 kasus atau 66 persen dari total kasus kekerasan seksual.

Melalui tema “Kekerasan Seksual di Ruang Digital: Bagaimana Menciptakan Ruang Digital yang Aman dan Nyaman Bagi Perempuan untuk Bersuara, Berkarya, dan Berdaya?”, peserta FGD juga mendiskusikan tantangan hukum dan peran teknologi dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman.

Acara yang dihadiri oleh berbagai komunitas, mahasiswa, aktivis, serta perwakilan Kementerian terkait yang peduli terhadap isu perempuan dan kesetaraan gender ini juga menghasilkan rekomendasi kebijakan dalam bentuk policy brief yang akan disampaikan kepada pemangku kebijakan terkait, guna memperkuat upaya melindungi hak perempuan korban KBGO.

“Hasil dari diskusi ini tidak hanya berhenti di ruangan, tetapi akan kami lanjutkan dengan langkah konkret demi mendukung pemberdayaan perempuan,” ujar Nur Rahma Citra.

Dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16HAKTP), Srikandi Berkarya juga meluncurkan kampanye kreatif dengan berkolaborasi dengan Snaplab, penyedia layanan cetak foto digital dengan meluncurkan frame kolaborasi original Srikandi Berkarya dengan tajuk “Unframe Violence: Say Cheese, Stay Safe”.

Frame kolaborasi ini merupakan inisiatif dari Snaplab dan Srikandi Berkarya untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menciptakan karya visual yang menggambarkan harapan, kekuatan, dan keberanian perempuan yang telah menghadapi kekerasan.

Salah satu elemen utama dalam kampanye kreatif ini adalah penggunaan frame foto original yang dirancang oleh Srikandi Berkarya.

Setiap frame mengandung pesan inspiratif seperti “The Future is Female” dan “Women Support Women”, yang bertujuan untuk menguatkan solidaritas perempuan dalam menghapus kekerasan.

Frame ini tersedia dalam beberapa desain unik, memberikan ruang bagi setiap individu untuk mengekspresikan dukungan mereka dalam cara yang kreatif.

Adapun kolaborasi antara Srikandi Berkarya dan Snaplab ini tersedia sejak 25 November 2024 hingga 8 Desember 2024, dan dapat ditemui di booth photobox milik SnapLab yang terletak di berbagai daerah, dari Kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, hingga Banda Aceh.

Perjalanan bisnis Mybamus bersama Shopee hingga tembus pasar global

Jakarta – Tren busana sopan atau modest fashion terus berkembang di Indonesia, salah satunya berkat inovasi desainer lokal yang menggabungkan kepraktisan, kenyamanan, dan estetika modern.

Salah satu contoh perkembangannya adalah meningkatnya popularitas busana Muslim dengan desain multifungsi, seperti pakaian yang cocok untuk aktivitas formal maupun kasual. Gaya ini banyak diminati oleh generasi milenial dan Gen Z yang mengutamakan fleksibilitas.

Tren ini juga didukung oleh tingginya permintaan selama momen spesial seperti Ramadhan dan Lebaran, serta semakin populernya tren OOTD (outfit of the day) modest fashion di media sosial, yang menginspirasi masyarakat untuk mengeksplorasi gaya busana Muslim yang modern.

Mybamus, jenama modest fashion asal Indonesia yang memulai perjalanannya sebagai bisnis rumahan dan kini sukses membuktikan kesuksesan di pasar global.

Dengan mengusung tagline ‘Affordable Price to be Fashionable Everyday’ dan tema “Bright and Cheerful,” Mybamus berhasil menarik perhatian konsumen melalui koleksi ikonik, seperti Pashmina Tie Dye yang sempat digandrungi saat awal tren hijab.

Dengan konsistensi dalam menjaga kualitas, desain modern yang relevan, dan harga terjangkau, Mybamus berkembang menjadi salah satu nama besar di industri modest fashion Indonesia.

Keberhasilannya ini pun mengantarkan Mybamus meraih penghargaan Shopee First Export Award pada tahun 2018, sebuah pembuktian kemampuannya bersaing di pasar internasional.

Selviana Yuswanto, pemilik Mybamus mengatakan, “Di tengah pesatnya pertumbuhan pasar modest fashion, teknologi digital memainkan peran penting sebagai katalis perubahan dalam kebiasaan belanja masyarakat.”

Selviana menyebutkan bahwa hal ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk menjangkau konsumen lebih luas. Layaknya, Shopee yang telah menjadi mitra penting dalam perjalanan Mybamus, baik dalam hal inovasi pemasaran maupun ekspansi ke pasar baru.

“Berbagai program dan fitur yang dihadirkan Shopee telah mendukung pertumbuhan kami agar terus relevan dengan kebutuhan konsumen. Serta, membantu kami membangun loyalitas dengan pelanggan yang mendorong peningkatan penjualan. Sebagai contoh, sepanjang kampanye Shopee 11.11 Big Sale tahun ini, Mybamus mencatatkan peningkatan transaksi penjualan hingga 5 Kali Lipat dibandingkan hari biasa,” tutur Selviana.

Bawa Mybamus dari bisnis rumahan tembus pasar internasional

Didirikan pada 2011 Mybamus memulai langkahnya di Bandung Barat. Awalnya, produk Mybamus dipasarkan melalui grup broadcast message di sebuah aplikasi pesan.

Sebagai langkah strategis untuk memperluas pasar, Mybamus pun bergabung dengan Shopee pada tahun 2016. Tak butuh waktu lama, setahun berselang, Mybamus bergabung dengan Shopee Mall untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman dan aman.

Hingga pada tahun 2018, jenama lokal asal Jawa Barat ini pun mampu membawa lini produk unggulannya menembus pasar internasional dengan bergabung Program Ekspor Shopee.

Beberapa koleksi favorit, seperti Mybamus Zigzag Kemeja, Mybamus Kinan Tops, Mybamus Kairi Kemeja, hingga Mybamus Sheri, senantiasa menjadi produk unggulan yang paling diminati pengguna Shopee di setiap kampanye.

Setiap produk Mybamus dirancang dengan bahan berkualitas tinggi, memastikan kenyamanan tanpa mengorbankan estetika, serta harga terjangkau, mulai dari Rp70.000 hingga Rp100.000. Menariknya lagi, seluruh proses produksi yang dilakukan senantiasa mendukung pertumbuhan industri tekstil nasional.

Strategi Mybamus terhubung lebih dekat dengan konsumen melalui Shopee Live

Selama masa pandemi, Mybamus menunjukkan daya juang yang luar biasa hingga terus berkembang sampai saat ini. Kini, Mybamus telah menjadi salah satu jenama fesyen lokal yang mampu beradaptasi dan merespons perubahan preferensi belanja masyarakat yang dinamis.

Salah satu strategi utama yang mendukung pertumbuhannya adalah pemanfaatan Shopee Live sejak 2019. Fitur interaktif ini memungkinkan Mybamus untuk mempererat hubungan dengan pelanggan setia serta menjangkau segmen pasar baru dengan lebih efektif.

Seiring berjalannya waktu, jumlah penonton Mybamus di Shopee Live mengalami lonjakan signifikan. Peningkatan ini tidak lepas dari konsistensi mereka dalam menggelar sesi live streaming, terutama pada momen-momen kampanye belanja besar seperti Ramadan, Harbolnas, dan akhir tahun, di mana penonton dan penjualan meningkat signifikan.

Kolaborasi dengan Key Opinion Leaders (KOL) pun turut menjadi strategi penting bagi Mybamus. Pada 2023, mereka bekerja sama dengan aktris Alyssa Soebandono untuk meluncurkan koleksi eksklusif yang mendapat respons positif dari konsumen.

“Shopee Live memungkinkan kami menjangkau lebih banyak konsumen sekaligus membangun hubungan yang lebih dekat. Ini menunjukkan integrasi antara pemasaran interaktif yang dihadirkan platform e-commerce seperti Shopee Live dapat menciptakan dampak besar dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan penjualan. Sebagai jenama lokal, kami berharap akan semakin banyak inovasi fitur yang dapat mempermudah pelaku UMKM untuk bersaing, baik di pasar lokal maupun internasional,” tutup Selviana Yuswato.