Morrissey Technology

Loading

Apple Watch di Taiwan sediakan fitur deteksi apnea tidur

Jakarta – Fitur deteksi apnea tidur pada Apple Watch telah tersedia di Taiwan setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) untuk digunakan sebagai perangkat medis, kata Apple pada hari Rabu waktu setempat.

Ditulis laman Focus Taiwan, Rabu (16/7), fungsi sleep apnea tersedia di Taiwan pada Apple Watch seri 9, Apple Watch seri 10, dan Apple Watch Ultra 2.

Apnea tidur mengacu pada gangguan tidur yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai. Gangguan pernapasan terkait tidur ini kemungkinan besar memengaruhi kondisi kesehatan fisik dan mental.

Sejauh ini, lebih dari 150 negara dan wilayah di seluruh dunia telah mendapatkan akses ke fitur apnea tidur Apple Watch.

Pengguna Apple Watch dapat mendeteksi sleep apnea dengan mengenakan jam tangan tersebut selama beberapa malam berturut-turut untuk mendapatkan pembacaan awal melalui fungsi deteksi Gangguan Pernapasan yang tercantum pada aplikasi kesehatan.

Gangguan yang terjadi beberapa kali selama beberapa malam setelah analisis rekaman 30 menit dapat mengindikasikan sleep apnea.

“Deteksi apnea tidur pada Apple Watch menggunakan akselerometer perangkat selama 30 menit sehari untuk memantau gerakan kecil di pergelangan tangan yang terkait dengan gangguan pola pernapasan,” menurut Apple di situs webnya.

Media berita lokal baru-baru ini melaporkan bahwa lebih dari 400.000 orang di Taiwan menderita sleep apnea, yang memicu stroke, demensia, serangan jantung, dan infark miokard

Sementara itu, Apple juga mendapat persetujuan dari MOHW untuk menyediakan fitur uji pendengaran bagi pengguna earbud nirkabel Bluetooth AirPods Pro 2.

Fitur ini dapat mengevaluasi seberapa baik pengguna AirPods mempersepsikan frekuensi dan nada suara yang berbeda, yang berpotensi memberikan indikator awal tantangan pendengaran.

Alat bantu dengar pada AirPods Pro 2 juga tersedia bagi pengguna yang memiliki gangguan pendengaran ringan atau sedang, menurut Apple.

Apple bakal bawa pembaruan besar pada dua model Apple Watch

Jakarta  – Apple dikabarkan bakal membawa pembaruan yang besar untuk dua model jam tangan pintarnya yaitu Apple Watch Ultra yang disiapkan untuk pasar kelas atas dan Apple Watch SE sebagai model dengan harga yang lebih ramah di kantong pembeli.

Kabar ini dilaporkan oleh Phonearena, Minggu (29/6), berdasarkan informasi Mark Gurman dari Bloomberg yang menyebutkan kedua model ini akan diluncurkan di akhir 2025.

Pembaruan paling signifikan akan hadir pada Apple Watch Ultra 3. Gurman pertama kali melaporkan pada akhir 2024 bahwa model ini dapat memperkenalkan pengiriman pesan satelit, yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan singkat bahkan saat mereka tidak memiliki akses ke jaringan seluler atau Wi-Fi.

Jika fitur ini hadir seperti yang diharapkan, ini akan menandai langkah besar untuk menjadikan Apple Watch Ultra sebagai perangkat yang lebih bisa diandalkan terutama berguna bagi pendaki, atlet, atau siapa pun yang menghabiskan waktu di luar ruangan tanpa akses internet memadai.

Sejauh ini, model Apple Watch Ultra hanya mengalami sedikit perubahan sejak diluncurkan pada 2022. Chip baru ditambahkan pada 2023, dan opsi titanium hitam tersedia tahun lalu.

Fitur yang lebih besar seperti konektivitas satelit akan menjadi tonggak baru di tahun ini bagi pemilik Apple Watch Ultra.

Pada saat yang sama, Apple berencana untuk menyegarkan Apple Watch SE sebagai model untuk pasar entry level, model SE saat ini belum diperbarui sejak 2022.

Meskipun detailnya masih terbatas, seharusnya pembaruan mendatang di 2025 menunjukkan peningkatan chip, masa pakai baterai yang lebih baik, dan mungkin peningkatan desain.

Pembaruan ini datang pada saat bisnis perangkat wearable Apple menunjukkan tanda-tanda melambat.

Jika pengiriman pesan satelit benar-benar hadir, Apple akan menjadi salah satu inisiator yang menawarkan fitur tersebut dalam jam tangan pintar kelas konsumen.

Meskipun Garmin sebagai kompetitornya menawarkan kemampuan satelit darurat di beberapa perangkat yang dapat dikenakan yang difokuskan untuk penggunaan di luar ruangan, fitur tersebut tidak tersebar luas di seluruh jam tangan pintarnya.

Hal ini dapat memberi Apple keunggulan kompetitif, terutama di antara pengguna jam tangan pintar yang menyukai kegiatan luar ruang dan mungkin tak selalu terhubung dengan konektivitas internet.